Keragaman dan Pemanfaatan Simplisia Nabati yang Diperdagangkan di Purwokerto

Mei Utami (1) , Yayu Widiawati (2) , Hexa Apriliana Hidayah (3)


(1) 
(2) 
(3) 


Abstrak


A study to know the kinds of plant simplicia sold in Purwokerto and their usage as traditional medicine. A survey and sampling of simplicia plant has been conducted in Purwokerto.  An interview has also been done carried out for different respondants. The data recorded included simplicia type their local names, their pictures and classification, simplicia parts and their uses.  The result of this research showed that there are 50 types of simplicia included in 26 families used as traditional medicines in Purwokerto. The simplicia is used by boiling in a container made of clay soil, fried, poured by oil water, or cooked. Parts that are used as simplicia comprised are rhizome, leave, stem, bark, thallus, fruit, fruit peel, flower, herbals (root, stem and leaves) and seeds.  The uses of simplicia included carminative (remove stomach gas), anti inflammation, analgesic (pain healing), anti pyretic (heat lowering) cholagogum (making fluency of bile into duodenum), stomachic (increase appetite), anti spasmodic, choleritic (increase bile juice production), antelminthic (eradicate worm), sliming and tonic (body freshener).

Kata Kunci


diversity, plant simplicia

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anynomous. 2007a. Pangan Kesehatan Tanaman Obat. http://www.warintek.ristek.go.id/ Pangan_Kesehatan/ Tanaman_Obat/ resep/ resep.htm. Diakses tanggal 25 April 2008.

Anynomous. 2007b. Jamu Iboe Produk Kunir Putih. http://digilib. litbang. depkes. go.id/ g.php?id=jepkbkppk-gdl-res-2007-katno 1002 -adas84=kualitas. Diakses tanggal 25 April 2008.

Badan Litbang Kesehatan. 2005a. Obat Nabati Untuk Kesehatan.. http://www. kafka. wb.id/indeks2.php?option=com_content8do_18id=135. Diakses tanggal 29 Desember 2007.

Badan Litbang Kesehatan. 2005b. Pengobatan Tradisional Sebagai Bahan Alternatif Harus Dilestarikan. http: //digilib. litbang. depkes. go. id/g. php?id = jepkbppk-gdl-res-2005- katno1002-adas 84=kualitas. Diakses tanggal 29 Desember 2007.

Bank Sentral Republik Indonesia. 2005. Budidaya Tanaman Bahan Jamu. http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/59_05. Pengunaan Obat Tradisional. pdf/59 _ 05 _ P.html. Diakses tanggal 29 Desember 2007.

Bappeda Banyumas. 2005. Gambaran Umum Wilayah Perencanaan Kota Purwokerto. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Purwokerto.

Dalimartha. S. 2001. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 2. Trubus Agiwidya. Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1977. Materia Medika Jilid I. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1978. Materia Medika Jilid II. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Materia Medika Jilid III. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1980. Materia Medika Jilid IV.Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1983. Pemanfaatan Tanaman Obat. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1985. Pemanfaatan Pekarangan Rumah Untuk Budidaya Tanaman Obat Keluarga. Edisi II Cetakan ke-3. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta.

Karyasari. 2007. Herba Indonesia. http://www. karyasari. wb. id/ indeks2. php?optioan=com content8 do. Edisi April 2007. Diakses tanggal 5 Mei 2008.

Kloppenburg. J. 1983. Petunjuk Lengkap Mengenai Tanam-tanaman di Indonesia dan Khasiatnya Sebagai Obat Tradisionil Jilid II. C.D.R.S. Bethesda. Yogyakarta.

Kartasapoetra. A.G. 1988. Budidaya Tanaman Berkhasiat Obat. Bina Aksara. Jakarta.

Nurhadiyati,M; Johan Sasa; Suratman; Sudiarto. 1985. Penelitian Penanaman Obat di Sub DAS Tuntang Bagian Hulu, Kabupaten Semarang. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Bogor.

Prastowo, H. 1979. Empon-empon. Duta Rimba 34/V/ 1979. Perum Perhutani, Jakarta.

Sarwono dan Setiadi. 2007. Tanaman Obat Keluarga. Majalah Flona. PT Samudra Utama, Jakarta.

Sulistiyani, Tatik Hadijati SU, Edi Yani MS. 1988. Penyebaran Tumbuhan Bawah Yang Berpotensi Sebagai Tanaman Obat di Hutan Lereng Gunung Slamet Baturaden KPH Banyumas Timur. Laporan Penelitian (tidak dipublikasikan). Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.

Tampubolon. O.T. 1981. Tumbuhan Obat Bagi Pecinta Alam. Bhratara Karya Aksara. Jakarta.

Thomas A.N.S. 1996. Tanaman Obat Tradisional. Kanisius, Yogyakarta.

Tjitrosoepomo, G. 1994. Taksonomi Tumbuhan Obat-obatan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Wijayakusuma, H.M.H., dan S Dalimartha. 1994. Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia Vol 1. Pustaka Kartini. Jakarta.

Wiryowidagdo, S. 2006. Toksisitas Tumbuhan Obat. Majalah Herba. 44 : 35-38.

Zakaria. F. R. 2005. Jahe Berpotensi Mencegah Infeksi Virus. http:www. Kompas. Com.com/kirim_berita/print.cfm?nnum=82178. Diakses 24 Maret 2008.

Zuhud, E. A., M. Ekarelawan dan S. Riswan. 1994. Hutan Tropika Indonesia Sebagai Sumber Keanaekaragaman Plasma Nutfah Tumbuhan Obat. Jurnal pelestarian Pemanfaatan Keanekaragaman Tumbuhan Obat Hutan Tropika Indonesia. Jurusan Konservasi Hutan, Fakultas Kehutanan IPB dan Lembaga Alam Tropika Indonesia, Bogor.


Article Reads

Total: 79640 Abstrak: 7385 PDF: 72255

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 

Jumlah Kunjungan Harian

Satu bulan terakhir

Tampilkan laporan lengkap Google Analyticsdi sini
 

Laman ini dikelola oleh:
Bio Publisher
The Faculty of Biology Publishing

Laman ini dikelola oleh:
Penerbitan Fakultas Biologi
Universitas Jenderal Soedirman
Jalan dr. Suparno 63 Grendeng
Purwokerto 53122

Telepon: +62-281-625865
Email: biologi@unsoed.ac.id

Laman ini menggunakan:
OJS | Open Journal System
Software pengelolaan jurnal ilmiah online. Versi yang digunakan adalah 2.4.8.0.

Metadata artikel terdaftar di:
Crossref
Agen resmi internasional pendaftaran Digital Object Identifier (DOI)

Artikel jurnal ini terindeks:

Daftar indeks »