Struktur dan Kemampuan Tumbuh Kembali Hutan Mangrove Cikiperan Cilacap

Edy Yani (1)


(1) 


Abstrak


Study was conducted to know forest structure and regeneration of mangrove Cikiperan Cilacap. Transect method was used for this study, the data of seedling were collected by quadrat method, sapling and tree were collected by quarter method. The result of this research showed there were 7 species seedling, 11 species sapling and 18 species trees. Dominant species was Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, Bruguiera gymnorhiza, Avicenia alba, Aegiceros corniculatum, Nypa fruticans, and Ficus retusa. The forest of mangrove regeneration was generally very good. Seven species, however, were recorded in critical condition, i.e. Ceriops tagal, Sonneratia alba, Intsia bijuga, Cynometra ramniflora, Cerbera adolam, Leucaena leucodendrom, and Lumnitzera littorea.

Kata Kunci


structure, regeneration, forest of mangrove, cilacap

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bengen, D.G. 2001. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Chapman, V.J. 1976. Mangrove Vegetation. J. Cramer Publ. Leuterhausen, Germany.

Desmukh, I. 1992. Ekologi dan Biologi Tropik. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

Direktorat Jenderal Rehabilitasi dan Perhutanan Sosial (2000). Inventarisasi dan Identifikasi Hutan Mangrove di Tujuh Provinsi. Departemen Kehutanan Jakarta dan Fakultas Kehutanan IPB Bogor.

Hadijati, T. 2002. Zonasi mangrove pada daerah akresi dan non akresi di Segara Anakan Cilacap. A. Scientific Journal Biosfera. 17 (3): 14-24.

Istomo, 1992. Tinjauan Ekologi Hutan mangrove dan Pemanfaatannya di Indonesia Laboratorium Ekologi Hutan, Fakultas Kehutanan IPB, Bogor.

Kusmana, C. l996. Nilai ekologis hutan mangrove. Media Konservasi. V (1) : 17-24

Mc. Naughton, S.J, dan L.L. Wolf. 1990. Ekologi Umum Edisi Kedua. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Mulyani, K., R. Santoso, Y. Widyawati, E. Yani dan E.P. Hadi. 1990. Keragaman jenis tumbuhan mangrove di Cilacap. Laporan Penelitian Fakultas Biologi Unsoed.

Noor, R.Y., M. Khazali dan I.N.N. Suryadiputra. 1999. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. PKA/WI – IPB, Bogor.

Pakpahan, A.M. 1993. Kerusakan dan upaya rehabilitasi hutan mangrove di Cagar Alam Pulau Rambut Teluk Jakarta. Buletin Ilmiah Instiper Yogyakarta.

Soeprihono, 2000. Potensi kawasan Segara Anakan. Seminar Nasional Konservasi Segara Anakan Dalam Rangka Saresehan Mahasiswa Biologi se Indonesia. Purwokerto.

Supriyanto. 1997. Rencana Pengelolaan hutan mangrove lestari. Pelatihan Pengelolaan Hutan Mangrove Lestari. Bogor.

Whitten T., E.S. Roehayat dan A.A, Suraya 1999. Ekologi Jawa dan Bali (Seri Ekologi Indonesia) Jilid II. Prenhalindo, Jakarta.

Yani, E., A. Widyastuti dan E.K. Nasution. 2003. Perubahan komposisi floristik. Hutan mangrove Cikiperan Cilacap setelah 13 tahun (Studi Pemantauan Vegetasi). Sains Aquatik 6: 40-47.

Yani, E., W. Lestari dan A. Widyastuti. 2004. Zonasi vegetasi mangrove di kawasan Segara Anakan Cilacap. A. Scientific Journal. Biosfera 21 (2): 44-49.


Article Reads

Total: 1750 Abstrak: 447 PDF: 1303

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 

Jumlah Kunjungan Harian

Satu bulan terakhir

Tampilkan laporan lengkap Google Analyticsdi sini
 

Laman ini dikelola oleh:
Bio Publisher
The Faculty of Biology Publishing

Laman ini dikelola oleh:
Penerbitan Fakultas Biologi
Universitas Jenderal Soedirman
Jalan dr. Suparno 63 Grendeng
Purwokerto 53122

Telepon: +62-281-625865
Email: biologi@unsoed.ac.id

Laman ini menggunakan:
OJS | Open Journal System
Software pengelolaan jurnal ilmiah online. Versi yang digunakan adalah 2.4.8.0.

Metadata artikel terdaftar di:
Crossref
Agen resmi internasional pendaftaran Digital Object Identifier (DOI)

Artikel jurnal ini terindeks:

Daftar indeks »