Keragaman Benthos pada Budidaya Rajungan (Portunus pelagicus) di Tambak Percobaan Maranak, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau Maros Sulawesi Selatan

A. Marsambauana Pirzan (1) , Suharyanto Suharyanto (2)


(1) Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau, Maros
(2) Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau, Maros


Abstrak


A study has been conducted in Maranak Pond Station of Research Institute for Coastal Aquaculture, Maros South Sulawesi.  The objective of this study was to analyse the benthos diversity on the swimming crab (Portunus pelagicus) culture in the brackishwater pond.  Sampling of benthos was conducted each month for four times.  Benthos  samples were obtained from 9 ponds. Pipe (pvc) in diameter of 2 cm was used to collect benthos then preserved in 10% of formalin solution. Microscopically identification of benthos was conducted until genus and counting cell method was used to calculate their population density.  Research results showed that benthos composition were 32 genera of phytoplankton and 15 genera of zooplankton. Varies benthos density at the range of 954 – 23,850 ind. / cm2 and genus at the range of 2 – 14 genera.  Gut content of swimming crab were 6 genera of phytoplankton, Copepod nauplii and unknown organism.   Benthos diversity indices was classified moderately stable in ponds 2 – 6 and 8 - 9 while in pond 1 and 7 were not stable.  Evenness indices of benthos in ponds 3 - 8 were relatively more normal of distribution than ponds 1, 2 and 9. Dominance indices of ponds 3 - 9 relatively better than ponds 1 and 2.

Kata Kunci


diversity, benthos, swimming crab, culture, brackishwater pond

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aco, H. 2002. Percepatan produksi budidaya berkelanjutan melalui pendekatan kawasan (Kasus udang windu, Penaeus monodon Fabr. Disampaikan pada Lokakarya Percepatan Produksi Perikanan Budidaya dan Tangkap, tanggal 10-11 2002 Makassar. 14 hal.

.

Ali, I.M. 1994. Struktur Komunitas Ikan dan Aspek Biologi Ikan-ikan Dominan di Danau Sidenreng, Sulawesi Selatan. Thesis Sarjana. Fak. Perikanan, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 130 hal.

APHA. 1998. Standar Method for Examination of Water and Wastewater. American Publ. Health Assc. New York 20 th ed. P. 10-2 - 10-18.

Basmi, H. J. 2000. Planktonologi: Plankton sebagai Indikator Kualitas Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 60 hal.

Botes, L. 2003. Phytoplankton Identification Catalogue. Globallast Monograph Series No. 7. Programme Coordination Unit Global Ballast Water Mangement Progrmme International Marine Organization. London. 77 p.

Boyd, C. E. 1990. Water Quality in Pond for Aquaculture. Alabama Aquacultural Experiment Station Auburn University. Alabama. 482pp.

Boyd, C. E. 1999. Code of Practice for Responsible Shrimp Farming Global Aquaculture Alliance,. Louis, MO USA, 42 pp

Gunarto, A. Mustafa dan Suharyanto. 1987. Pemeliharaan kepiting bakau, Scylla serrata (Forskal) pada berbagai tingkat kadar garam dalam kondisi laboratorium. J. Penel. Budidaya Pantai 3 (2): 60-64.

Juwana, S. 2004. Penelitian budidaya rajungan dan kepiting pengalaman laboratorium dan lapangan. Dalam: W.B. Setyawana, P. Purwati,S. Sunanisari, D. Widarto, R. Nasution, dan O. Atijah (eds), Interaksi daratan dan lautan: pengaruhnya terhadap sumber daya dan lingkungan. Prosiding Simposium Interaksi Daratan dan Lautan. Kedeputian Ilmu Pengetahuan Kebumian, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta, Indonesia, 428-473.

Newel, G.E and R.C. Newel. 1977. Marine Plankton. Hutchintson. London, 244pp.

Odum, E. P. 1971. Fundamental Ecology 3 rd. W.B Sanders Company. Phildelphia. 574 pp.

Pirzan, A.M., Gunarto and Utojo. 2003. Plankton diversity and relationship with phosphate in brackishwater pond of South Sulawesi. International Seminar on Marine and Fisheries. Agency for Marine and Fisheries Research. Ministry of Marine Affairs and Fisheries. P. 51-57.

Pirzan, A.M., Gunarto, dan Utojo. 2006a. Kelayakan dan kestabilan tambak dan sungai berdasarkan indikator diversitas plankton di Lakawali, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.Torani,16 (3):153- 161.

Pirzan, A. M., Pong - Masak dan Utojo. 2006b. Keragaman fitoplankton pada lahan tambak di kawasan pesisir Donggala dan Parigi – Moutong Sulawesi Tengah. J. Riset Akuakultur, 1(3):359-372.

Suharyanto dan S. Tahe. 2005. Pengaruh padat tebar berbeda terhadap pertumbuhan dan sintasan kepiting rajungan, Portunus pelagicus di tambak J. Riset Akuakultur 2(1): 19-25.

Suharyanto,. S. Tahe, Y. Aryani, dan M. Mangampa. 2006. Pembesaran kepiting rajungan, Portunus pelagicus di tambak dengan penambahan shelter yang berbeda. Laporan Penelitian. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau. Maros. 20 hal.

Stirn, J. 1981. Manual Methods in Aquatic Invironment Research. Part 8 Ecological Assesment of Pollution Effect. FAO. Rome. 70pp.

Widodo, J. 1997. Biodiversitas sumber daya perikanan laut peranannya dalam pengelolaan terpadu wilayah pantai, dalam Mallawa, A., R. Syam, N. Naamin, S. Nurhakim, E.S. Kartamihardja, A. Poernomo, dan Rachmansyah (eds). Prosiding Simposium Perikanan Indonesia II. Ujung Pandang 2 – 3 Desember 1997. Hal. 136-141.

Yamaji, J. 1976. Illustration of Marine Plankton. Hoikush Publishing Co. Ltd. Osaka, Japan. 369pp.

Yunus, B. 1994. Pengaruh padat penebaran terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup rajungan (Portunus pelagicus) yang dipelihara dengan sistem kurungan dasar pada beberapa jarak dari muara sungai. Tesis Sarjana. Program Pascasarjana. Universitas Hasanuddin. Ujung Pandang. 72 hal.


Article Reads

Total: 1197 Abstrak: 663 PDF: 534

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 

Jumlah Kunjungan Harian

Satu bulan terakhir

Tampilkan laporan lengkap Google Analyticsdi sini
 

Laman ini dikelola oleh:
Bio Publisher
The Faculty of Biology Publishing

Laman ini dikelola oleh:
Penerbitan Fakultas Biologi
Universitas Jenderal Soedirman
Jalan dr. Suparno 63 Grendeng
Purwokerto 53122

Telepon: +62-281-625865
Email: biologi@unsoed.ac.id

Laman ini menggunakan:
OJS | Open Journal System
Software pengelolaan jurnal ilmiah online. Versi yang digunakan adalah 2.4.8.0.

Metadata artikel terdaftar di:
Crossref
Agen resmi internasional pendaftaran Digital Object Identifier (DOI)

Artikel jurnal ini terindeks:

Daftar indeks »