Pertumbuhan Cabai Merah (Capsicum annuum L.) pada Tanah Masam yang Diinokulasi Mikoriza Vesikula Arbuskula (MVA) Campuran dan Pupuk Fosfat

Maryam Jamilah (1) , Purnomowati Purnomowati (2) , Uki Dwiputranto (3)


(1) Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman
(2) Fakultas Biologi Unsoed
(3) Fakultas Biologi Unsoed


Abstrak


This research aimed to find out the interaction effect between mixed Vesicular Arbuscular Mycorrhiza (VAM) and phosphate fertilizer to the growth of red chili (C. annuum) in acid soil, and to fnd out the best combination of mixed VAM and phosphate fertilizer to the growth of red chili (C. annuum) in acid soil. This research used an experimental method with Completely Randomized Design (CRD) in a factorial pattern with two factors. The first factor was mixed VAM dosages consisted of four levels: 0; 10; 15; 20 g/plant. The second factor was phosphate fertilizer dosages consisted of four levels:  0; 0,2; 0,4; 0,6 g/plant. Each combination treatment had three replication. The parameters were observed in the form of plant height, stem diameter, plant top dry weight, degree of VAM infection, and P content of plant tissue. Data obtained from the observation was analyzed with Analysis of Variance (ANOVA) at an error rate of 5% and 1%, treatment that showed significant or very significant result, then followed with Honestly Significant Difference (HSD) test. The result showed that interaction between mixed Vesicular Arbuscular Mycorrhiza (VAM) and phosphate fertilizer did not increase the plant height, stem diameter, and plant top dry weight, but each factor increased the plant height, stem diameter, and plant top dry weight. VAM dosage inoculation of 20 g/plant without phosphate fertilizer is the most effective combination in increasing the degree of VAM infection.

Kata Kunci


Red chili (Capsicum annuum L.), acid soil, Vesicular Arbuscular Mycorrhiza (VAM), phosphate fertilizer

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agustin, W., S. Ilyas, S.W. Budi, I. Anas, F.C. Suwarno. 2010. Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan pemupukan p untuk meningkatkan hasil dan mutu benih cabai (Capsicum annuum L.). J. Agron. Indonesia, 38 (3) : 218 -224.

Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Hortikultura. 2012. Luas Panen Cabe Besar Menurut Provinsi, 2008 – 2012. Departemen Pertanian, Jakarta.

Charisma, A.M., Y.S. Rahayu, Isnawati. 2012. Pengaruh kombinasi kompos Trichoderma dan Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merill) pada media tanam tanah kapur. LenteraBio, 1(3): 111-116.

Duaja, M.D., dan A. Saputra. 2009. Evaluasi hasil dan komponen hasil cabe merah (Capsicum Annuum L.) pada ultisol dengan beberapa perbedaan dosis CMA, pupuk P dan GA3. Jurnal Agronomi, 13 (2): 24-30.

Gunawan, A.W. 1993. Bahan pengajaran mikoriza arbuskula. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat IPB, Bogor.

Halis, P. Murni, dan A.B. Fitria. 2008. Pengaruh Jenis dan dosis cendawan mikoriza arbuskular terhadap pertumbuhan cabai (Capsicum annuum L.) pada tanah ultisol. Biospecies, 1 (2): 59 – 62.

Harley, J.L., dan S.E. Smith. 1983. Mycorrhizal symbiosis. Academic Press, London.

Haryantini, B.A., M. Santoso. 2001. Pertumbuhan dan hasil cabai merah pada andisol yang diberi mikoriza, pupuk fosfat dan zat pengatur tumbuh. Biosain 1(3): 50-57.

Latef, A.A.H.A. 2011 Influence of arbuscular mycorrhizal fungi and copper on growth, accumulation of osmolyte, mineral nutrition and antioxidant enzyme activity of pepper (Capsicum annuum L.). Mycorrhiza, 21:495–503.

Prajnanta, F. 2008. Agribisnis cabai hibrida. Penebar Swadaya, Bogor.

Probosari, R.M. 2011. Pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merr.) yang diinokulasi dengan campuran Mikoriza VA di tanah ultisol. Prosiding Seminar Biologi, 8(1): 487-492.

Purnomo, D.W. 2008. Keefektifan fungi mikoriza arbuskula dalam meningkatkan hasil dan adaptasi cabai (Capsicum annuum L.) pada tanah bercekaman aluminium. Tesis (tidak dipublikasikan). Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Purnomo, D.W., B.S. Purwoko, S. Yahya, S. Sujiprihati, I. Mansur. 2007. Evaluasi pertumbuhan dan hasil beberapa genotipe cabai (Capsicum annuum L.) untuk toleransi terhadap aluminium. Bul. Agron,. 35(3): 183-190.

Rahayu, A., Setyono, N. Rochman. 2002. Pengaruh mikoriza dan stres air terhadap respon tanaman cabai merah. Laporan Penelitian (tidak dipublikasikan). Fakultas Pertanian Unida, Bogor.

Rosliani, R., dan N. Sumarni. 2009. Pemanfaatan mikoriza dan aplikasi pupuk anorganik pada tumpangsari cabai dan kubis di dataran tinggi. J. Hort, 19(3): 313-323.

Rukmana, R., Y.Y. Oesman. 2006. Bertanam cabai dalam pot. Kanisius, Yogyakarta.

Setiadi. 2008. Bertanam cabai. Penebar Swadaya, Bogor.

Simanungkalit, R.D.M. 1999. Penelitian Pemanfaatan Cendawan Mikoriza Arbuskular pada Tanaman Pangan di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional I. Bogor, 15-16 Nopember 1999.

Sitompul, S.M., dan B. Guritno. 1995. Analisis pertumbuhan tanaman. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Steel, R.G.D., dan J.H. Torrie. 1993. Prinsip dan prosedur statistika. Gramedia, Jakarta.

Sukarno, N. 2003. Mikoriza dan peranannya. Jurusan Biologi FMIPA Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Tisdale, S.L., W.L. Nelson, J.D. Beaton. 1985. Soil fertility and fertilizer. 4th Ed. Mac millan Publishing Company, New York.

Zulaikha, S., dan Gunawan. 2006. Serapan fosfat dan respon fisiologis tanaman cabai merah cultivar hot beauty terhadap mikoriza dan pupuk fosfat pada tanah ultisol. Bioscientiae, 3(2): 83-92.


Article Reads

Total: 22774 Abstrak: 5545 PDF: 17229

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 

Jumlah Kunjungan Harian

Satu bulan terakhir

Tampilkan laporan lengkap Google Analyticsdi sini
 

Laman ini dikelola oleh:
Bio Publisher
The Faculty of Biology Publishing

Laman ini dikelola oleh:
Penerbitan Fakultas Biologi
Universitas Jenderal Soedirman
Jalan dr. Suparno 63 Grendeng
Purwokerto 53122

Telepon: +62-281-625865
Email: biologi@unsoed.ac.id

Laman ini menggunakan:
OJS | Open Journal System
Software pengelolaan jurnal ilmiah online. Versi yang digunakan adalah 2.4.8.0.

Metadata artikel terdaftar di:
Crossref
Agen resmi internasional pendaftaran Digital Object Identifier (DOI)

Artikel jurnal ini terindeks:

Daftar indeks »