Kondisi Hutan Mangrove di Kawasan Taman Wisata Alam Teluk Youtefa, Kota Jayapura

Baigo Hamuna (1) , Annisa Novita Sari (2) , Ruth Megawati (3)


(1) Program Studi Ilmu Kelautan-Fakultas MIPA, Universitas Cenderawasih
(2) Program Studi Planologi-Fakultas Teknik, Universitas Cenderawasih
(3) Program Studi Pendidikan Biologi-FKIP, Universitas Cenderawasih


Abstrak


Ekosistem mangrove memiliki keanekaragaman hayati baik dari manfaat ekologi maupun sosial. Kondisi mangrove di kawasan Taman Wisata Alam Teluk Youtefa, baik secara kualitatif maupun kuantitatif terus menurun dari tahun ke tahun. Penurunan kualitas mangrove menjadi perhatian serius seiring dengan penyusutan luasnya. Perubahan kerapatan tajuk merupakan salah satu indikasi untuk memantau kualitasnya. Seiring dengan berkembangnya citra satelit seri Landsat, maka pada penelitian ini dilakukan pengolahan citra Landsat 8 akuisisi tanggal 21 Januari 2017 untuk menganalisis sebaran dan kerapatan mangrove menggunakan analisis indeks vegetasi di Taman Wisata Alam Teluk Youtefa, Jayapura. Tahapan identifikasi mangrove dilakukan dengan menggunakan komposit band RGB 564, kemudian dilakukan pemisahan obyek mangrove, non-mangrove dan badan air dengan menggunakan metode klasifikasi supervised. Tahap selanjutnya adalah melakukan analisis kerapatan mangrove dengan menggunakan formula Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa luasan mangrove di Taman Wisata Alam Teluk Youtefa sebesar 233,12 Ha dengan tingkat akurasi sebesar 85,45%. Hasil analisis indeks vegetasi pada area mangrove menunjukkan bahwa kondisi kerapatan mangrove didominasi dengan kerapatan sedang dengan luas 152,73 Ha, sedangkan mangrove kerapatan padat 38,63 Ha dan kerapatan jarang 41,76 Ha

Kata Kunci


Landsat 8; Kerapatan; Mangrove; Teluk Youtefa

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bengen, D.G., 2000. Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Bogor: Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL)-Institut Pertanian Bogor.

Bosire, J.O., Dahdouh-Guebas, F., Jayatissa, L.P., Koedam, N., Lo Seen, D. and Nitto, D., 2005. How effective were mangroves as a defense against the recent tsunami? Current Biology, 15: pp.443-447.

Bowen, J.L., Valiela, I. and York. J.K., 2001. Mangrove forests: One of the World's threatened major tropical environments. Bio Science, 51: pp.10.807–10.815.

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua., 2007. Rencana strategis pengelolaan mangrove Kota Jayapura. Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua.

Faizal, A. and Amran, M.A., 2005. Model transformasi indeks vegetasi yang efektif untuk prediksi kerapatan mangrove Rhizophora mucronata. Prosiding PIT MAPIN XIV ITS, 14-15 September 2005. Surabaya.

Green, E.P., Mumbay, P.J., Edwards, A.J. and Clark, C.D., 2000. Remote sensing hand book for tropical coastal management. UNESCO Publishing.

Handono, N., Tanjung, R.H.R. and Zebua, L.I., 2014. Struktur vegetasi dan nilai ekonomi hutan mangrove Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua. Jurnal Biologi Papua. 6(1): pp.1–11.

Indriyanto., 2006. Ekologi hutan. Jakarta: Bumi Aksara.

Jarisetouw, Y.M.G., 2005. Analisa degradasi hutan mangrove pada kawasan wisata Teluk Youtefa Kota Jayapura. [Skripsi]. Universitas Negeri Papua. Manokwari

Jaya, I.N.S., 2002. Separabilitas spektral beberapa jenis pohon menggunakan citra Compact Airborne Spectrograph Imager (CASI): Studi kasus di Kebun Raya Bogor. Jurnal Manajemen Hutan Tropika. 3 (2): pp.57-73.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 201 Tahun 2004 Tentang Kriteria Baku Kerusakan Mangrove.

Paulangan, Y.P., 2007. Analisis kondisi mangrove di taman wisata Teluk Youtefa Kota Jayapura Provinsi Papua. Jurnal Sains Mipa Universitas Cenderawasih, pp.32-45.

Paulangan, Y.P., 2014. Potensi Ekosistem Mangrove di Taman Wisata Teluk Youtefa Kota Jayapura Papua. Jurnal Kelautan. 6(1): pp.88-98.

Prahasta, E., 2008. Remote sensing. Informatika. Bandung.

Purwanto, A.D., Asriningrum, W., Winarso, G. and Parwati., 2014. Analisis sebaran dan kerapatan mangrove menggunakan citra Landsat 8 di Segara Anakan, Cilacap. Prosiding Seminar Nasional Penginderaan Jauh 2014. April 2014, Bogor, Indonesia. pp.232-241.

Waas, H.J.D. and Nababan, B., 2010. Pemetaan dan analisis index vegetasi mangrove di Pulau Saparua, Maluku Tengah. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 2(1): pp.50-58.


Article Reads

Total: 9978 Abstrak: 5224 PDF: 4754

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 

Jumlah Kunjungan Harian

Satu bulan terakhir

Tampilkan laporan lengkap Google Analyticsdi sini
 

Laman ini dikelola oleh:
Bio Publisher
The Faculty of Biology Publishing

Laman ini dikelola oleh:
Penerbitan Fakultas Biologi
Universitas Jenderal Soedirman
Jalan dr. Suparno 63 Grendeng
Purwokerto 53122

Telepon: +62-281-625865
Email: biologi@unsoed.ac.id

Laman ini menggunakan:
OJS | Open Journal System
Software pengelolaan jurnal ilmiah online. Versi yang digunakan adalah 2.4.8.0.

Metadata artikel terdaftar di:
Crossref
Agen resmi internasional pendaftaran Digital Object Identifier (DOI)

Artikel jurnal ini terindeks:

Daftar indeks »