STUDI EKOLOGI Ficus spp. DI HUTAN TANGKAHAN KABUPATEN LANGKAT SUMATERA UTARA
Abstract
Ficus spp. merupakan salah satu tumbuhan dari suku Moraceae yang sering dikenal dengan beringin-beringinan atau pohon ara. Jenis tumbuhan Ficus melimpah di hutan dataran rendah dan memegang peranan penting dalam ekologi. Kawasan hutan Tangkahan merupakan salah satu kawasan hutan konservasi yang terletak di Sumatera Utara dan lokasi ditemukan jenis Ficus spp. Hal ini bertujuan untuk menganalisis faktor ekologi tumbuhan Ficus spp. dan memperoleh informasi mengenai pemanfaatannya di kawasan hutan Tangkahan, yang dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu memilih lokasi secara sengaja. Data vegetasi di analisis dengan nilai kerapatan (K), Indeks Keanekaragaman (H’), Indeks Keseragaman (E) dan Indeks Similaritas (IS). Karbon tersimpan dianalisis dengan persamaan allometrik Kettring’s dan unsur hara tanah dianalisis di laboratorium. Diperoleh 12 jenis Ficus dengan 576 individu/ha. Kerapatan jenis Ficus spp. pada seluruh tingkat pertumbuhan berkisar antara 1–11 individu/ha. Indeks keanekaragaman seluruh tingkat pertumbuhan tergolong sedang dan Indeks keseragaman seluruh tingkat pertumbuhan tergolong tinggi. Indeks Similaritas berkisar antara 16.67–75%. Karbon tersimpan pada lokasi ini sebesar 8.74 ton C/ha. Analasis unsur tanah dilakukan pada katagori C-organik, N-total, P-Bray I, K-dd, Ca, Mg dan pH.
References
Berg & Corner. 2005. Moracea. (Ficus) In Flora Malesiana Series I. Seed Plants, Vol 17(2).
Dhanya B., Viswanath S., &Purushothaman S. 2012. FicusTree in Rainfed Agricultural Systems of Karnataka, Southern India: An Analysis of Structure, Benefits, and Farmers’ Perceptions. J Trop Agric 50 (1-2): 59-62.
Indryanto. 2006. Ekologi Hutan. Bumi Aksara : Jakarta.
Knott CD. 1998. Changes In OrangUtan Caloric Intake, Energy Balance And Keystone Response To Fluctuating Fruit Avaibility.USA: Boston University.
Loutfy MHA., Karakist.,Khalifa., &Mira. 2005. Numerical taxonomic evaluation of leaf architecture of some species of genus FicusL. International Journal of Agriculture and Biology. 1560–8530/2005/07–3–352–357.
Slatnar A., Klancar U., Stampar F., &Veberic R. 2011. Effect of Drying of Figs (Ficus carica L.) on The Contents of Sugars, Organic Acid, and Phenolic Compounds. J Agric Food Chem 59: 11696-11702.
Suwarno. 2006. Studi Keanekaragaman Jenis Beringin (Ficus spp.) di Cagar Alam Telaga Warna, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. PS Budidaya Hutan. Bogor : Fakultas Kehutanan IPB.
Yamani, Ahmad. 2010. Kajian Tingkat Kesuburan Tanah Pada Hutan Lindung Gunung Sebatung Di Kabupaten Kota Baru Kalimantan Selatan.Jurnal Hutan Tropis. 11 : 29 hal 32-37.
Yanengg A., Langi AM., Kande R., &Nurmawan W. 2013. Penyebaran Ficus spp di Hutan Gunung Tumpa Provinsi Sulawesi Utara. Manado : Universitas Sam Ratulangi.
Article Reads
Total: 689 Abstract: 689Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This website is maintained by:
Bio Publisher
The Faculty of Biology Publishing
Faculty of Biology
Universitas Jenderal Soedirman
Jalan dr. Suparno 63 Grendeng
Purwokerto 53122
Telephone: +62-281-625865
Email: biologi@unsoed.ac.id
T his website uses:
OJS | Open Journal System
A free journal management and publishing system that has been developed by the PKP (Public Knowledge Project) version 2.4.8.0.
All article content metadata are registered to:
Crossref
An official nonprofit Registration Agency of the International Digital Object Identifier (DOI) Foundation.
Articles in this journal are indexed by: