KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PANGAN SECARA TRADISIONAL OLEH MASYARAKAT DI KECAMATAN PEKUNCEN KABUPATEN BANYUMAS

Ari Apriliani (1) , Sukarsa Sukarsa (2) , Hexa Apriliana Hidayah (3)


(1) Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman
(2) Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman
(3) Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman


Abstract


People can’t detached from plants in fulfilling their needs, such as plant as food additives. This study aimed to know the types and parts of plants as food additives, and its benefits, as well as its utilization by people of Pekuncen District Banyumas Regency. This research used survey method with purposive random sampling and semi-structured interviews. Data were analyzed descriptively. The results of this study indicated 34 species of 19 familia plants used as food additives. The part of plants used as food additives were tubers, rhizomes, seeds, stems, leaves and fruits. Food additive plants were utilized as flavor enhancer, natural dye, preservatives and acid flavor. The plants were utilized by cooking, cuting, crushing, shredding, grinding, "dikeprek", roasting, boiling, and marinating.


Keywords


plants; utilization; food additives

Full Text:

PDF

References


Aeni EN. 2009. Kutu putih (Hemiptera: Pseudococcidae) pada tanaman nanas (Ananas Comosus (Linn.) Merr.) di desa Bumiayu Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang [skripsi]. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor-Bogor.

Arinawati M. 2000. Identifikasi dan Karakterisasi Komponen Aroma Daun Salam Szygyium polyanthum (Weight) Walp.). [thesis]. Program Pascasarjana,Institut Pertanian Bogor-Bogor.

Teknologi Hasil Pertanian: Papain [Internet]. 2012. Armia R [diakses tanggal 20 November 2013]. Tersedia di: http://tehape08.Word press.com/2012/07/26/papain/.

Astawan M. 2003. Pangan fungsional untuk kesehatan yang optimal. Jakarta: Bumi Aksara.

Kluwak Kaya Antioksidan [Internet]. 2009 [diakses tanggal 22 November 2013]. Tersedia di : http://cybermed.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/detail.aspx?x=Nutrition&y=cybermed%7C0%7C0%7C6%7C532.

Buttery RG, Ling LC, Juliano BO, Turnbough JC. 1983. Cooked rice aroma and 2- acetyl-1-pyrroline. J. Agric. Food Chem. 31: 823 – 826. https://doi.org/10.1021/jf00118a036

Cahyadi W. 2006. Analisis dan aspek kesehatan bahan tambahan pangan. Cetakan Pertama. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Cornelius B. 1984. Analisa zat warna yang digunakan untuk makanan di daerah bandung. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Fransisca D, Irda F, Komar R. 2006. Telaah kandungan kimia ekstrak etil asetat bawang daun (Allium fistulosum L.). Bandung: Sekolah Farmasi. Institut Teknologi Bandung; Laporan Penelitian.

Hapsari L, Wahyu M. 2010. Pembuatan konsentrasi zat warna untuk bahan makanan dari daun pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb) dan biji kesumba (Bixa Orellana Linn) beserta penerapannya [skripsi]. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Harborne JB. 1987. Metode fitokimia [diterjemahkan oleh Padmawinata K, Soediro I. Bandung: Penerbit Institut Teknologi Bandung. hal 147.

Istichomah K. 2004. Pengaruh lama penyimpanan daun terhadap komposisi dan kandungan klorofil daun suji (Pleomele angustifolia N. E. Brown) [skripsi]. Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Kristen Satya Wacana-Salatiga.

Kort MJ. 1979. Colour in the sugar industry. Duban, South Africa: Sugar Milling Research Institute, University Of Natal.

Lathifah QA. 2008. Uji efektifitas ekstrak kasar senyawa antibakteri pada buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dengan variasi pelarut. Malang: Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang.

Pencelupan Dengan Zat Warna Alami dari Kulit Bawang Merah. 2011. Lestari N [diakses tanggal 20 November 2013]. Tersedia di: http://nadyalestari.blogspot.com/2011/04/pencelupan-dengan-zat-warna-alami-dari.html.

Martin GJ. 1998. Etnobotani: sebuah manual pemeliharaan manusia dan tumbuhan [diterjemahan oleh Maryati Mohamed]. Edisi Bahasa Melayu. Malaysia: Natural History Publications (Borneo) Sdn. Bhd.

Pembuatan Zat Warna Alam Dari Daun Jambu Biji. 2012. Mayangsari P [diakses tanggal 23 November 2013]. Tersedia di: http://www.scribd.com/doc/101349685/zat-warna-alam-dari-daun-jambu-biji.

Mayasari D, Afghani J, Wibowo MA. 2013. Pengaruh variasi waktu dan ukuran sampel terhadap komponen minyak atsiri dari daun jeruk purut (Citrus Hystrix Dc.). Pontianak. JKK. 2(2): 74-77.

Pangan dasar-bumbu dan rempah. 2013. Nafiza Z [diakses tanggal 21 November 2013]. Tersedia di: http://zulfanazifa. blogspot.com/2013/02/bumbu-dan-rempah.html.

Naufalin R, Herastuti SR. 2012. Pengawet alami pada produk pangan. Purwokerto: Tim UPT Percetakan dan Penerbitan Universitas Jenderal Soedirman.

Nurhayati. 1996. Mempelajari kontribusi flavor gula merah pada pembentukan flavor kecap manis [skripsi]. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor-Bogor

Pramono S. 1994. Etil P-Metoksisinamat: identitas rimpang kencur (Kaempferia galanga L.). Makalah Seminar Nasional VI Tumbuhan Obat Indonesia; Bandung.

Prasetyawati NP. 2010. Analisa kandungan vitamin C pada cabai rawit (Capsicum Frustescens L.) berbagai varietas [skripsi]. Universitas Muhamadiyah Semarang-Semarang.

Radiarti L. 2002. Mekanisme penghambatan virulensi bakteri enteropatogen oleh ekstrak rimpang jahe (Zingiber officinale Roscoe.) [disertasi]. Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor-Bogor.

Rahma Y, Prassita IA, Asep K, Nisrina AS, Adi J, Hari. 2012. makalah teknologi pengolahan rempah “kemiri”. Bandung: Universitas Padjajaran.

Razak A, Djamal A, Revilla G. 2013. Uji daya hambat air perasan buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia L.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro. Jurnal Kesehatan Andalas. 2(1).

Regiyana Y. 2000. Kajian daya insektisida campuran ekstrak bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) dan ekstrak kayu manis (Cinnamomum burmannii) terhadap perkembangan serangga hama gudang Sitophilus zeamais Motsch [skripsi]. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor-Bogor.

Rismunandar. 1987. Lada, budidaya dan tata niaganya. Jakarta: Penebar Swadaya.

Rubatzky VE, Yamaguchi M. 1998. Sayuran dunia : prinsip, produksi, dan gizi. Jilid 2. Bandung: Institut Teknologi Bandung. hal 292.

Rukmana R. 2005. Budidaya asam jawa. Yogyakarta: Kanisius.

Saparinto C, Hidayati D. 2006. Bahan tambahan pangan. Yogyakarta: Kanisius.

Alpinia galanga (L.) Willd. Lengkuas [Internet]. 2013. Sinaga E: [diakses tanggal 19 November 2013]. Tersedia di: http://bebas. vlsm. org/v12/artikel/ttg_ tanaman_obat/unas/Lengkuas.pdf.

Soedomo RP. 2006. Seleksi induk tanaman bawang merah. Bandung: Balai Penelitian Tanaman Sayur. J. Hort. 16(4): 269-282.

Sutarno H, Sumadi A. 2001. Tantangan pengembangan dan fakta jenis tanaman rempah. Bogor: Yayasan Prosea.

Warsiki E. 1993. Bahan pengisi terhadap desain produk tepung instan sari buah nanas (Ananas comosus L. Merr ) [skripsi]. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor-Bogor.

Wibowo S. 2006. Budidaya bawang, bawang putih, bawang merah, bawang bombay. Jakarta: Penebar Swadaya. hal 80-81.

Winarno FG, Arman M. 1981. Fisiologi lepas panen. Jakarta: Sastra Hudaya.

Yasin YY. 2009. Penggunaan pupuk daun dan retardan paclobutrazol terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah (Capsicum Annuum) dalam polybag [skripsi]. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor-Bogor.


Article Reads

Total: 15263 Abstract: 7686 PDF: 7577

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Daily Visit

The last two months

View complete Google Analytics report here
 

This website is maintained by:
Bio Publisher
The Faculty of Biology Publishing

Faculty of Biology
Universitas Jenderal Soedirman
Jalan dr. Suparno 63 Grendeng
Purwokerto 53122

Telephone: +62-281-625865
Email: biologi@unsoed.ac.id

T his website uses:
OJS | Open Journal System
A free journal management and publishing system that has been developed by the PKP (Public Knowledge Project) version 2.4.8.0.

All article content metadata are registered to:
Crossref
An official nonprofit  Registration Agency of the International Digital Object Identifier (DOI) Foundation.

Articles in this journal are indexed by:

Complete index list  »